PROPOSAL USAHA
“ WEDHANG RONDE
“
Disusun oleh:
Kelompok Wirausaha “RONDE ZONE”
Kelas
: XII MULTIMEDIA 1
1. Afit
Nur Hanifah (02)
2. Anis
Mulyaningsih (03)
3. Fikri
Sofiyanti (12)
4. Riski
Nuraeni T (26)
5. Shinta
Saraswati (29)
6. Tari
Handayani (34)
PROGRAM STUDY KEAHLIAN TI
SMK NEGERI 1
KEBUMEN
TAHUN 2016
KATA
PENGANTAR
Segala puji
dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian
banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang
memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga
oleh karena-Nya kami dapat menyelesaikan proposal usaha ini dengan baik. Adapun
maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk permohonan
pendirian usaha minuman tradisional.
Dalam proses penyusunan proposal ini kami menjumpai
hambatan, namun berkat dukungan materiil dari berbagai pihak, akhirnya kami
dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik, oleh karena itu melalui
kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu.
Kebumen,
26 Februari 2016
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................
i
DAFTAR ISI..........................................................................................
ii
BAB I : DESKRIPSI PERUSAHAAN
A.
Deskripsi Umum............................................................................
1
B. Visi, Misi, dan Tujuan .................................................................. 2
C. Jenis Usaha ................................................................................... 3
D.
Produk yang
dihasilkan.................................................................
3
BAB II : PASAR DAN PEMASARAN
A. Gambaran Lingkungan Usaha....................................................... 4
B.
Kondisi Pasar.................................................................................
4
C. Rencana Pemasaran.......................................................................
5
BAB III : ASPEK PRODUKSI
A.
Deskripsi Lokasi
Usaha.................................................................... 7
B.
Fasilitas dan
Peralatan Produksi...................................................... 7
C.
Kebutuhan Bahan
Baku................................................................... 7
D.
Kebutuhan Tenaga
Kerja................................................................. 8
E.
Proses Produksi................................................................................ 8
F.
Kapasitas
Produksi........................................................................... 8
G.
Biaya Produksi................................................................................. 9
BAB IV : ASPEK KEUANGAN
A.
Biaya Pemasaran,
Administrasi, dan Umum.................................... 10
B.
Sumber
Pembiayaan dan Penggunaan Dana.................................... 10
C.
Proyeksi Laba
Rugi.......................................................................... 10
BAB V : PENUTUP
A.
Penutup............................................................................................ 11
BAB I
DESKRIPSI PERUSAHAAN
A.
Deskripsi
Umum
Jika kita mencermati secara lebih mendetail mengenai kondisi perekonomian negara yang kurang stabil, apabila
kita memposisikan diri sebagai pelaku usaha, maka yang akan telintas pertama kali di benak
kita adalah mengenai bagaiman menciptakan sebuah
unit usaha bisnis yang
prospektif dan menguntungkan dalam jangka pendek dan jangka
panjang sebagai tempat untuk melakukan investasi. Pemikiran
yang kedua adalah dengan modal yang
pas – pasan,
produk apa yang
akan kita produksi sehingga memunculkan
permintaan pasar dan dapat memberikan
keuntungan bagi kita.
Kiranya pemikiran tersebut
pantas muncul ketika kita semua terhimpit pada
kondisi ekonomi yang sulit.
Oleh karena itu, kita perlu untuk melakukan
analisis mengenai hal–
hal yang potensial untuk melakukan
usaha agar mampu memberikan manfaat
ekonomi bagi kita. Dengan berbekal
pada kebijakan pemerintah
tentang kegiatan usaha kecil menengah hal ini memungkinkan untuk terbukannya peluang dalam
menjalankan usaha yang berkaitan dengan hal
tersebut. Salah satu
bentuk usaha bisnis yang
bisa dijalankan adalah dengan mendirikan warung ronde. Selain mengacu pada kebijakan pemerintah
lain, mungkin
juga sebagai alasan mengapa usaha tersebut punya peluang karena
banyak dari masyarakat kita
yang cenderung menyukai makanan produk lokal disamping selain karena
lidah mereka yang belum terbiasa dengan jenis makanan import.
Dengan mengacu
terhadap kebijakan pemerintah yang mengarah
pada pemberdayaan usaha mikro,
tentunya akan memberikan
peluang bagi pemilik modal untuk membidik pasar yang berkaitan dengan hal tersebut. Salah
satu unit usaha yang mungkin layak untuk dijalankan adalah unit usaha warung ronde.
Unit usaha ini bukan berarti tidak memberikan
dukungan terhadap sektor kuliner luar negeri, melaikan sebagai pelaku usaha kita harus pandai
memanfaatkan peluang. Terlebih ketika makanan
tradisional dan ciri khas suatu daerah mulai tergusur oleh jenis makanan lain,
maka pelaku
usaha akan cenderung membuat makanan asli indonesia yang mampu
memberikan manfaat lebih pada sejarah.
Persaingan dalan usaha warung ronde memang sudah kompetitif.
Banyak sekali kita jumpai beberapa penjual ronde , baik sekala besar ataupun skala kecil, baik itu dilakukan
di warung,
kafe,
atau tempat berjualan lain seperti di pasar, pinggir jalan , maupun pusat perbelanjaan modern. Untuk
dapat bersaing dalam usaha yang bersangkutan, salah satu cara yang
dilakukan adalah dengan melakukan pemilihan segmen
yang tepat, potensial dan belum
banyak digarap oleh
pihak lain, kemudian
menawarkan
beberapa keunggulan dan nilai lebih bagi konsumen yang
menjadi segmen usaha kita.
B.
Visi,
Misi, dan Tujuan
Visi:
1. Membuat
produk pengolahan dengan inovasi baru dan menjadi produk yang unggul.
2. Menjadikan
minuman tradisional menjadi yang utama.
Misi:
1. Mewujudkan
produk yang bermanfaat bagi masyarakat dari pengolahan inovasi baru.
2. Selalu
berinovasi dengan produk tradisional.
Tujuan:
1.
Membuat produk yang bermanfaat bagi
kesehatan tubuh
2.
Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat
bagi masyarakat.
3.
Mengenalkan kepada masyarakat bahwa dari
bahan-bahan tradisional, dapat digunakan menjadi sebuah produk yang bernilai
jual tinggi.
4.
Inisiatif wirausaha sebagai pemilik usaha dalam membuka
usaha.
5.
Memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki ekonomi
masyarakat.
6.
Menjadikan siswa lebih kreatif dan inovatif tentang
berwirausaha.
7.
Melatih siswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
8.
Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
9.
Berguna untuk melakukan kerjasama dengan pendiri usaha
lain.
10. Dapat membuka
lapangan kerja baru.
C.
Jenis
Usaha
Usaha
yang akan dikelola adalah jenis usaha yang bergerak dibidang pengolahan yang
bermanfaat bagi kesehatan. Usaha ini merupakan ajang latihan bagi siswa dalam
rangka melatih siswa SMK yang mampu bersaing secara global. Akan menjadi sebuah
kebanggaan jika usaha ini bisa terus berlanjut hingga siswa lulus.
Unit usaha ini kami beri nama
RONDE_ZONE
dikarenakan bergerak dalam usaha
dagang penjualan ronde
dengan kualitas bahan baku yang baik yang asli dari
negara tropis ini dan memiliki cita rasa yang dapat dipertaruhkan.
1. Nama organisasi : Warung Ronde “RONDE_ZONE”
2. Jenis Organisasi : Warung penjualan ronde
3. Pemilik : Afit Nur Hanifah Anis Mulyaningsih
Fikri Sofiyanti Rizki
Nur Aeni T.
Shinta Saraswati Tari
Handayani
4. Alamat : Jalan Cemara No 37,
Karangsari, Kebumen.
5. No Telp : 0274 564325
D.
Produk
yang dihasilkan
Produk
yang kami hasilkan adalah produk minuman kesehatan yang baik bagi tubuh yaitu
Wedang ronde.
BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
A.
Gambaran
Lingkungan Usaha
Proses pemasaran usaha yang akan
kami jalani berupa wedang ronde ini dapat di jual dengan cara :
1. Membuka
tempat usaha di rumah.
2. Dijual
di pinggir jalan raya untuk memudahkan pemasaran / penjualan usaha wedang
ronde, yaitu tempat usaha yang strategis, aman, dan nyaman.
B.
Kondisi Pasar
1. Segmentasi
Segmen
dari usaha kami adalah semua lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga
dewasa.
2. Targeting
Target
pemasaran kami adalah para penikmat ronde dan semua kalangan masyarakat.
3. Positioning
Kami ingin menciptakan
image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai warung ronde yang enak, nyaman, bercita rasa khas dengan harga yang terjangkau bagi semua
kalangan.
4. Permintaan
Perkembangan
permintaan dewasa ini, kalau kita cermati, permintaan akan makanan asli daerah
sangat besar seiring kejenuhan pemanja lidah pada makanan dan cemilan luar
negri baik jenis makanan cepat saji maupun makanan bercita rasa tanpa rempah
rempah. Terlebih dengan ditunjang oleh beragam cara mudah bagi masyarakat untuk
mendapatkan makanan yang siap antar ataupun cepat saji. Prospek permintaan di
masa yang akan datang Dengan membanjirnya berbagai macam produk makanan dan
minuman yang serba instan di masyarakat akan menyebabkan kondisi persaingan
produk yang berbahan kimia tersebut akan mengalami kejenuhan seiring dengan
tingginya persaingan pada industri teresebut. Kondisi ini akan memunculkan
titik balik dimana akan ditandai dengan berkurangnya permintaan akan produk -
produk tersebut, dan komsumen beralih ke produk lain yang sejenis yang
nonkimia. Terlebih ketika sekarang
sedang ada trend dari masyarakat yang lebih menyukai produk – produk makanan
maupun minuman herbal dan natural, maka kondisi tersebut jelas akan memunculkan
peluang bagi kegiatan bisnis disektor herbal, akan meningkat seiring dengan
tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan mereka.
5. Penawaran
Perkembangan
penawaran disektor usaha makanan pada saat ini memang relative masih biasa -
biasa saja. Hal tersebut disebabkan karena sektor usaha ini belum dibidik dan
dikelolasecara serius. Oleh karena itu, agar usaha ini menjadi lebih baikmaka
perlu peningkatan penawaran yang memberikan nilai lebih bagi konsumen.
6. Prospek
penawaran di masa yang akan datang
Mengingat
adanya peluang yang besar dalam usaha penjualan kuliner pada masa yang akan
datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan
manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif maupun lebih
kompetitif karena sudah di tunjang dengan perangkat teknologi informasi yang
memberikan kemudahan bagi bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi
atau sebatas bertukar informasi. Oleh
karena itu, bagi pelaku usaha di sektor ini harusmampu melakukan penawaran yang
inovatif untuk menarik pasar.
C.
Rencana Pemasaran
1. Penetapan Harga
Penetapan harga yang akan dilakukan
adalah dengan menetapkan harga
berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana
kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan kami
lakukan dalam proses penjualan adalah sebagai berikut:
a.
Mengenali pelanggan
Kita harus
tau pelanggan yan akan kita hadapi itu siapa apakah anak – anak , orang dewasa
ataupun lainnya kita harus tau bagaimana cara kita menghadapinya
b. Melakukan
promosi
Yakni
dengan cara membuat iklan ataupun brosur yang menarik perhatian, sehingga
masyarakat akan dapat mengetahuinya dan mengenalnya
c. Memilih
lokasi strategis
Kita akan
mencari dan menggunakan tempat yang sekiranya mudah di jangkau oleh masyarakat
luas.
d. Menjalin
ikatan baik terhadap konsumen
Bersikap
sopan baik dalam melayani konsumen sehingga konsumen akan merasa nyaman dan
tidak mersa kapok.
3. Estimasi penjualan
Dalam proses produksi penulis
menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut :
No
|
Nama
Barang
|
Banyak
|
Quantity
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
|
1
|
Tepung
Ketan
|
2
|
Kg
|
Rp
11.500,-
|
Rp
23.000,-
|
2
|
Kacang
Tanah
|
2
|
Kg
|
Rp
7.000,-
|
Rp
14.000,-
|
3
|
Gula
Pasir
|
2
|
Kg
|
Rp
13.000,-
|
Rp
26.000,-
|
4
|
Kolang
kaling
|
1
|
Kg
|
Rp 8.000,-
|
Rp
8.000,-
|
5
|
Jahe
|
7
|
Buah
|
Rp
500,-
|
Rp
3.500,-
|
6
|
Serai
|
5
|
Buah
|
Rp
500,-
|
Rp
2.500,-
|
7
|
Garam
|
3
|
Sendok
Makan
|
Rp
200,-
|
Rp
600,-
|
8
|
Daun
Pandan
|
7
|
Lembar
|
Rp
200,-
|
Rp
1.400,-
|
9
|
Pewarna
Makanan
|
3
|
Sendok
Teh
|
Rp
100,-
|
Rp
300,-
|
10
|
Roti
Tawar
|
2
|
Pack
|
Rp
6.000,-
|
Rp
12.000,-
|
11
|
Sagu
Mutiara
|
½
|
Kg
|
Rp
6.000,-
|
Rp
6.000,-
|
12
|
Cup
|
100
|
Unit
|
Rp
100,-
|
Rp
10.000,-
|
13
|
Sendok
Plastik
|
100
|
Unit
|
Rp
100,-
|
Rp
10.000.-
|
JUMLAH
|
Rp
117.300,-
|
BAB III
ASPEK PRODUKSI
A.
Deskripsi
Lokasi Usaha
Usaha
kami beralamt di jalan Cemara no.37 Kebumen atau lebih tepatya di SMK NEGERI 1
KEBUMEN.
B.
Fasilitas
dan Peralatan Produksi
Fasilitas
yang digunakan dalam usaha wedang ronde antara lain:
1. Panci
2. Kompor
gas
3. Tabung
gas
4. Cup
5. Sendok
plastik
6. Blender
7. Pisau
8. Sendok
sayur
9. Baskom
C.
Kebutuhan
Bahan Baku
1. Bahan
Ronde:
a. Tepung ketan putih
b. Garam
c. Air Hangat
d. Pewarna makanan
2. Isi:
a. kacang tanah kupas, disangrai
b. gula pasir
c. garam
3. Sirup Jahe:
a. air
b. gula pasir
c. Jahe
d. garam
e. daun pandan
f. serai
4. Bahan Pelengkap:
a. kolang-kaling
b. roti tawar
c. sagu mutiara merah
D.
Kebutuhan Tenaga Kerja
Kami dalam menjalankan usaha wedang ronde ini membutuhkan kurang lebih 6 tenaga kerja dengan rincian sebagai berikut ;
1. Pimpinan 1 orang
2. Produksi 3 orang
3. Marketing 2 orang
E.
Proses Produksi
1. Pertama kita akan membuat Isi,
blender kacang tanah hangat-hangat, gula pasir , dan juga garam sampai rata.
Anda bentuk menjadi bulatan kecil-kecil dan kemudian anda sisihkan.
2. Kedua kita membuat Rondenya, campur
tepung ketan dan garam lalu anda aduk rata. Anda juga harus tambahkan air
hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.
3. Selanjutnya bagi adonan menjadi tiga
bagian. Pertama satu bagian tambahkan pewarna merah, Kedua satu bagian
tambahkan pewarna hijau, dan juga sisanya biarkan putih kemudian aduk rata
masing-masing adonan.
4. Kemudian ambil sedikit bahan ronde.
Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Lakukan sampai adonan habis.
5. Lalu didihkan air. Masukkan
bola-bola ketan. Rebus hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
6. Untuk membuat Sirup jahe anda
perlukan adalah pertama rebus air, gula pasir, jahe,daun pandan, dan serai
dengan api kecil sampai mendidih dan harum.
7. Terakhir anda sajikan ronde bersama
sirup jahe serta pelengkapnya.
F.
Kapasitas Produksi
Dengan menggunakan peralatan
produksi yang telah dijabarkan di atas, produksi Wedang Ronde dapat
menghasilkan 100 cup perhari. Sehingga dengan jumlah peralatan produksi yang
ada dipastikan dapat memproduksi Wedang Ronde dengan hasil yang maksimal.
G.
Biaya Produksi
1. Biaya Tetap
No
|
Nama Barang
|
Banyak
|
Quantity
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
1
|
Panci
|
2
|
Unit
|
Rp 50.000,-
|
Rp 100.000,-
|
2
|
Kompor gas
|
2
|
Unit
|
Rp 56.000,-
|
Rp 112.000,-
|
3
|
Tabung Gas
|
2
|
Unit
|
Rp 17.000,-
|
Rp 34.000,-
|
4
|
Blender
|
2
|
Unit
|
Rp 350.000,-
|
Rp 700.000,-
|
5
|
Pisau
|
4
|
Unit
|
Rp 5.000,-
|
Rp 20.000,-
|
6
|
Sendok sayur
|
2
|
Unit
|
Rp 5.000,-
|
Rp 10.000,-
|
7
|
Baskom
|
2
|
Unit
|
Rp 10.000,-
|
Rp 20.000,-
|
JUMLAH
|
Rp 996.000,-
|
E. Biaya Variabel
No
|
Nama
Barang
|
Banyak
|
Quantity
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
|
1
|
Tepung
Ketan
|
2
|
Kg
|
Rp
11.500,-
|
Rp
23.000,-
|
2
|
Kacang
Tanah
|
2
|
Kg
|
Rp
7.000,-
|
Rp
14.000,-
|
3
|
Gula
Pasir
|
2
|
Kg
|
Rp
13.000,-
|
Rp
26.000,-
|
4
|
Kolang
kaling
|
1
|
Kg
|
Rp 8.000,-
|
Rp
8.000,-
|
5
|
Jahe
|
7
|
Buah
|
Rp
500,-
|
Rp
3.500,-
|
6
|
Serai
|
5
|
Buah
|
Rp
500,-
|
Rp
2.500,-
|
7
|
Garam
|
3
|
Sendok
Makan
|
Rp
200,-
|
Rp
600,-
|
8
|
Daun
Pandan
|
7
|
Lembar
|
Rp
200,-
|
Rp
1.400,-
|
9
|
Pewarna
Makanan
|
3
|
Sendok
Teh
|
Rp
100,-
|
Rp
300,-
|
10
|
Roti
Tawar
|
2
|
Pack
|
Rp
6.000,-
|
Rp
12.000,-
|
11
|
Sagu
Mutiara
|
½
|
Kg
|
Rp
6.000,-
|
Rp
6.000,-
|
12
|
Cup
|
100
|
Unit
|
Rp
100,-
|
Rp
10.000,-
|
13
|
Sendok
Plastik
|
100
|
Unit
|
Rp
100,-
|
Rp
10.000.-
|
JUMLAH
|
Rp
117.300,-
|
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
A.
Biaya
Pemasaran, Administrasi dan Umum
1. Biaya
Pemasaran
a. Biaya
iklan: pembuatan Brosur = Rp
50.000,-
b. Biaya
Transportasi = Rp 30.000,-
B.
Sumber
Pembiayaan dan Penggunaan Dana
a. Sumber biaya
Ø Modal sendiri = Rp 1.200.000,-
b. Penggunaan
dana
Ø Modal
tetap =
Rp 996.000,-
Ø Modal variabel = Rp 117.300,-
Ø Biaya
iklan: pembuatan Brosur = Rp
50.000,-
Ø Biaya
Transportasi = Rp 30.000,-
C.
Proyeksi
Laba Rugi
a. Total
Modal :
Ø modal
tetap = Rp 996.000,-
Ø modal variabel =
Rp 117.300,-
b. Harga
jual x Jumlah produk : Rp
5000,00 x 100 = Rp 500.000,-
c. Keuntungan
: Rp 500.000,- - Rp 117.300,- =
Rp 382.700,-
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Demikian proposal ini kami susun dengan
harapan permohonan pendirian perusahaan yang kami dirikan dapat di kabulkan. Pembuatan
proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang
peluang dalam dunia usaha. Dari pendirian
usaha ini, kami menyimpulkan bahwa berdirinya perusahaan ini karena kebutuhan
masyarakat dan permintaan pasar yang sangat mendukung perkembangan usaha
ini. Selain itu kami mendirikan perusahaan minuman tradisional ini juga
mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah mengurangi pengangguran di era
krisis global seperti sekarang ini.
Kami
menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang Maha Kuasa. Dalam pembuatan proposal ini tentunya
masih banyak kekurangan, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal yang selanjutnya.
Akhir
dari penulisan proposal ini kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan proposal dan pendirian perusahaan
“RONDE ZONE”. Dan terima kasih juga atas terkabulnya proposal ini, serta kami
berharap agar pelaksanaan perusahaan yang kami dirikan ini dapat berjalan
dengan baik dan lancar seperti harapan kami.