The Raid 2 Berandal
Director: Gareth Evans
Writer: Gareth Evans
Stars:
- Iko Uwais berperan
sebagai Rama
- Tio Pakusadewo
berperan sebagai Bangun
- Cok Simbara
berperan sebagai Bunawar
- Arifin Putra
berperan sebagai Uco
- Hariadi Anwar
berperan sebagai Kepala Sipir
- Julie Estelle
- Mathias Muchus
- Oka Antara
- Alex Abbad
- Marsha Timothy
- Cecep Arif Rahman
Sinopsis the Raid 2 -BERADAL
Film
The Raid 2 Berandal menceritakan kisah setelah beberapa jam terakhir di The
Raid seri pertama. Iko Uwais yang memerankan karakter Rama melakukan penyamaran
ke sebuah wilayah kawasan kriminal di kota Jakarta. Dia berusaha untuk menyusup
ke dalam dan membongkar segala tindak kejahatan kriminal dan korupsi di dunia
kepolisian yang mengandung situasi menegangkan dan berbahaya, demi untuk
melindungi keluarganya.
Rama, lelaki muda berumur 20-an, duduk di toilet, menunduk
memandang kakinya sambil
merenungi bagaimana ia tiba di posisinya sekarang, bagaimana ia kini memakai seragam narapidana dan namanya berubah menjadi angka-angka yang tercetak pada kantong bajunya. Dulu dia adalah seorang penjual kios makanan, namun sebuah tindakan bela diri membuatnya kehilangan kebebasan dan cinta tunangannya, Dwi.
Dipenjara selama 5 tahun setelah kemarahannya menyebabkan seorang penyerang menjadi lumpuh. Rama tiba di penjara pengamanan tinggi, tanpa sama sekali mengenal dunia kriminal. Ia segera menjadi target geng-geng yang saling bertarung untuk kekuasaan dan kontrol.
Dia lalu ditarik oleh Uco, anak dari gangster besar, Bangun. Bekerja sebagai penagih hutang dan tukang pukul, Rama dengan cepat mendapat kepercayaan grupnya dan seperti telah
menemukan tempatnya dalam dunia kriminal. Tetapi kemudian ambisi Uco dipanas-panasi
oleh Bejo, pemimpin geng kecil yang ingin memperbesar usahanya.
Melihat kesempatan untuk meyakinkan sang anak yang berkeinginan keras bahwa sekarang adalah waktu yang tempat bagi Uco untuk mengambil alih organisasi
ayahnya, Bejo mengendalikan Uco seperti boneka dalam melakukan tindakan-tindakan pembunuhan, pengkhianatan, dan korupsi yang semakin memburuk. Persahabatan Rama
dan Uco pun teruji sampai titik akhir, dan jalan mereka semakin menjauh.
Sebuah keputusan harus dibuat antara kekuasan yang saat ini memimpin dengan ahli waris yang nekat. Setiap hal yang dilakukan Rama akan menguji kesetiaannya, setiap pilihan akan membawa langkahnya semakin dalam ke kekerasan dan pertumpahan darah yang tidak bisa ia
tinggalkan, betapapun ia ingin.
merenungi bagaimana ia tiba di posisinya sekarang, bagaimana ia kini memakai seragam narapidana dan namanya berubah menjadi angka-angka yang tercetak pada kantong bajunya. Dulu dia adalah seorang penjual kios makanan, namun sebuah tindakan bela diri membuatnya kehilangan kebebasan dan cinta tunangannya, Dwi.
Dipenjara selama 5 tahun setelah kemarahannya menyebabkan seorang penyerang menjadi lumpuh. Rama tiba di penjara pengamanan tinggi, tanpa sama sekali mengenal dunia kriminal. Ia segera menjadi target geng-geng yang saling bertarung untuk kekuasaan dan kontrol.
Dia lalu ditarik oleh Uco, anak dari gangster besar, Bangun. Bekerja sebagai penagih hutang dan tukang pukul, Rama dengan cepat mendapat kepercayaan grupnya dan seperti telah
menemukan tempatnya dalam dunia kriminal. Tetapi kemudian ambisi Uco dipanas-panasi
oleh Bejo, pemimpin geng kecil yang ingin memperbesar usahanya.
Melihat kesempatan untuk meyakinkan sang anak yang berkeinginan keras bahwa sekarang adalah waktu yang tempat bagi Uco untuk mengambil alih organisasi
ayahnya, Bejo mengendalikan Uco seperti boneka dalam melakukan tindakan-tindakan pembunuhan, pengkhianatan, dan korupsi yang semakin memburuk. Persahabatan Rama
dan Uco pun teruji sampai titik akhir, dan jalan mereka semakin menjauh.
Sebuah keputusan harus dibuat antara kekuasan yang saat ini memimpin dengan ahli waris yang nekat. Setiap hal yang dilakukan Rama akan menguji kesetiaannya, setiap pilihan akan membawa langkahnya semakin dalam ke kekerasan dan pertumpahan darah yang tidak bisa ia
tinggalkan, betapapun ia ingin.
Berikut
fakta-fakta maut tentang sekuel THE RAID 2:BERANDAL
Setelah suksesnya The Raid , film-film Indonesia mengalami
kemajuan dalam berbagai aspek kualitas. Kini mulai banyak penggiat bisnis dunia
entertainment yang takjub dengan fenomena ini. Seolah tidak ingin kalah
pamor, ada beberapa produser yang “berani” bermain budget demi memproduksi
film “tandingan” The Raid, meskipun berbeda genre.
“Jangan remehkan film Indonesia,” begitulah pernyataan salah satu produser tersebut. Penulis yang memang mengamati perkembangan film Tanah Air, tersenyum setelah membaca statement itu di salah satu media cetak. Side effect The Raid memang masih terasa hingga kini.
“Jangan remehkan film Indonesia,” begitulah pernyataan salah satu produser tersebut. Penulis yang memang mengamati perkembangan film Tanah Air, tersenyum setelah membaca statement itu di salah satu media cetak. Side effect The Raid memang masih terasa hingga kini.
Sekuel 'The
Raid', 'Berandal' telah memulai proses syuting pada 19 Januari lalu.
Bagi Anda yang penasaran melihat kelanjutan ceritanya, simak beberapa fakta
menarik tentang film tersebut.
1.
Julie Estelle Perankan 'Hammer Girl'
Hammer Girl adalah karakter baru yang ditambahkan sutradara Gareth Evans untuk 'Berandal'. Yang menjadi kejutan, pemeran karakter female fighter tersebut adalah Julie Estelle. Selain memiliki kemampuan bertarung, karakter Julie juga memiliki senjata berupa palu dalam setiap aksinya.
Hammer Girl adalah karakter baru yang ditambahkan sutradara Gareth Evans untuk 'Berandal'. Yang menjadi kejutan, pemeran karakter female fighter tersebut adalah Julie Estelle. Selain memiliki kemampuan bertarung, karakter Julie juga memiliki senjata berupa palu dalam setiap aksinya.
2.
Lingkup Cerita Lebih Besar dengan Aksi Lebih Dahsyat
Sebelum menggarap 'The Raid', Gareth memang sudah
menyiapkan cerita untuk sekuelnya. Koreografi silat dan para petarung
profesional juga sudah disiapkan sejak lama. "Untuk sekuel The Raid saya
ingin menampilkan kejar-kejaran mobil. Jadi kita memiliki adegan perkelahian
keren di mana Anda masuk ke mobil, berjuang melawan empat orang, seperti itu
ngebut sepanjang perjalanan," ujar Gareth beberapa waktu lalu.
3.
Biaya Produksi Mencapai Rp 26,9 Miliar
Gareth Evans mengaku menyiapkan dana sekitar US$ 3 juta atau sekitar Rp 26,9 miliar untuk 'Berandal'. Sutradara asal Wales itu menyiapkan dana US$ 2 juta lebih besar dari 'The Raid' karena lingkup cerita yang lebih luas dari film pertama. Selain itu, 'Berandal' juga memakai banyak bintang terkenal Tanah Air. Tio Pakusadewo akan berperan sebagai mafia sadis dengan bantuan Alex Abbad, ditambah penampilan Mathias Muchus, Arifin Putra, dan Oka Antara.
Gareth Evans mengaku menyiapkan dana sekitar US$ 3 juta atau sekitar Rp 26,9 miliar untuk 'Berandal'. Sutradara asal Wales itu menyiapkan dana US$ 2 juta lebih besar dari 'The Raid' karena lingkup cerita yang lebih luas dari film pertama. Selain itu, 'Berandal' juga memakai banyak bintang terkenal Tanah Air. Tio Pakusadewo akan berperan sebagai mafia sadis dengan bantuan Alex Abbad, ditambah penampilan Mathias Muchus, Arifin Putra, dan Oka Antara.
4.
Yayan Ruhiyan
si 'Mad Dog' Akan Kembali Yayan Ruhian yang berperan bengis sebagai Mad Dog
akan kembali membintangi 'Berandal' sebagai karakter baru yang masih
dirahasiakan namanya. Ada pula Cecep Arif Rahman, aktor anyar yang mendalami
silat Panglipur.
5.
Adegan Pertama 'Berandal'
Adegan pertama di 'Berandal' akan mengambil latar cerita dua jam setelah akhir 'The Raid'. Seperti diketahui, di akhir film itu karakter Rama yang diperankan Iko Uwais berhasil keluar hidup-hidup dari apartemen maut markas gerombolan penjahat paling berbahaya di Jakarta.
Adegan pertama di 'Berandal' akan mengambil latar cerita dua jam setelah akhir 'The Raid'. Seperti diketahui, di akhir film itu karakter Rama yang diperankan Iko Uwais berhasil keluar hidup-hidup dari apartemen maut markas gerombolan penjahat paling berbahaya di Jakarta.
“The first scene takes place two hours after the
first film ends,” terang Gareth melalui Twitter.
The Raid 2 dijadwalkan akan rilis di tahun 2014 ini, untuk tanggal an bulannya belum dipastikkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar