24 Agu 2014

My Twin Boys and Me_Chapter 3



Annyeong K-popers..fanfic MTBAM datang lagi..
Let’s read…

My Twin Boys and Me_Chapter 3


Chen langsung keluar dari kelasnya dan pergi menemui Bomi di kelas.Ketika Chen berjalan dikoridor sekolah dia berpapasan dengan Bomi dan Xiumin yang ingin pergi ke perpustakaan.
“ehh..kebetulan ketemu disini,baru aja aku mau ke kelas kamu” Sapa Chen
“Chen.ngapain kamu di sini?” kata Bomi kaget
“Pengin ketemu kamu..hehe” kata Chen tersenyum
“Ketemu aku?,kamu belum udah inget semuanya?” Tanya Chen
“Inget apaan?,emang aku ilang ingatan apa.Tadinya si aku mau aja kamu ke kantin.yuk” bujuk Chen
Sorry,aku mau ke perpus sama xiumin” kata Bomi
“yah tapi aku laper,masa makan sendirian di kantin.Lagian kan aku masih sedikit pusing masa nggak ditemenin sama pacar sendiri.Aw..aww..aww..pusingg nih..” rintih Chen pura-pura
“Pacar?” Xiumin kaget bukan main.

“ya ampun…Min nanti aku jelasin.Kamu ke perpus sendiri nggak pa-pa kan?” kata Bomi
“Ini ada apa sih,ko kamu ngga bilang sama aku.Kamu sama Chen pacaran..” Xiumin bingung
Sorry deh,nanti aku jelasin.Ok!”
Chen pun menarik tangan Bomi,dan membawanya ke kantin.

“Mau makan apa? Aku pesanin ya..” Tanya Chen
“Aku,minum aja..” jawab Bomi
“Tunggu ya..aku ambilin minuman kamu” kata Chen
“Nihh..” Chen memberikan minuman
“Chen,aku mau ngomong sesuatu” kata Bomi
“Ngomong apa?” Tanya Chen
“Kamu bener belum inget semuannya?” Tanya Bomi
“Inget apaan lagi sih,emang ada yang aku lupa?” Tanya Chen bingung
“Ngga ada,udah dimakan tuh mie-nya” mengalihkan topik
eh..Kemarin kamu bilang kamu teman kakak aku? Kenal dimana? Ko aku ngga tau ya?” Tanya Chen
“o itu,Woon teman les piano gitu..” jawab Bomi
“Teman les piano,berarti kamu jago dong main piano kaya Woon” Kata Chen
“Ya gitu dehh”
“Tapi,sayang semenjak dia sakit dia nggak pernah main piano lagi.” kata Chen
“Sakit? Dia sakit. Sakit apa?” Tanya Bomi terkejut
“Ya.Sebenarnya aku udah janji nggak kasih tau soal penyakitnya karena dia nggak ingin siapapun tau penyakitnya ini.Tapi,buat kamu dan Woon juga sekarang sudah sembuh jadi aku cerita’in  ke kamu.Sekitar 1 tahun yang lalu,ada cancer diotaknya.Tapi Woon menutupi rasa sakitnya itu dari semua orang termasuk aku.Saat itu aku dan Woon akan jemput mama dibandara.Pagi itu Woon aneh,mukanya pucat dan terlihat tidak semangat dan disaat mau masuk mobil tiba-tiba dia pingsan.Aku panic  banget waktu itu,aku nggat tau harus ngapain.Terus aku bawa dia ke rumah sakit,aku telfon mama.Mama langsung panic ,dia jauh-jauh pulang ke Indonesia cuman mau lihat anak-anaknya.Tapi malah kaya gini yang terjadi.Apalagi setelah kami tau kalau Woon menderita kanker otak stadium 4.Aku merasa bersalah banget,kenapa aku ngga tau soal itu padahal aku kembarannya.Aku sakit banget.Aku ngrasa bodoh tau nggak.Setelah tau Woon sakit,mama ngelakuin segala cara supaya Woon sembuh.Dan waktu itu dokter bilang Woon nggak punya kesempatan untuk hidup,tapi mama ngga nyerah gitu aja.Woon pun dibawa ke Singapura,dan setelah berbulan-bulan disana.Woon mulai membaik dan akhirnya dokter memvonis Woon bebas dari Kanker itu.Sejak saat itu aku jadi protectif banget sama Woon,aku sayang banget sama dia.ya gitu ceritanya,maaf ya malah jadi dengerin aku ngomong panjang lebar gini.Bomi? Bomi ko bengong? Kamu nangis..Aku terlalu lebay ya ceritanya? Bomi…” cerita Chen panjang lebar
“Apa mungkin karena itu?” Batin Bomi
“Bomiii..kamu denger kan?” menggerakkan bahu Bomi
“eh..iya.Aku denger ko.Maaf aku harus ke toilet dulu ya.” Kata Bomi pergi dengan setengah berlari”
“Bomii..” Chen memanggil
“Anehh..kenapa dia?” batin Chen


“Apa mungkin karena itu? Apa itu alasan dia ninggalin aku.Tapi kenapa? Kenapa dia nutupin semua dari aku .Kenapa Woon?” Bomi menangis

“Woon,ada yang mau aku sampaikan sama kamu.Aku tunggu kamu ditempat kita dulu” katanya dalam SMS


            Sepulang sekolah,Bomi pergi ke taman tempat dimana dia sering bertemu Woon.Sudah 1 jam Bomi duduk dibangku taman namun Woon belum terlihat.
“Woon,apa kamu ngga baca pesanku” batin Bomi
“Mau Ice cream?” Woon tiba-tiba menyodorkan ice cream
“Woon,ada yang mau aku omongin sama kamu”
“Ini Ice cream kesukaan kamu kan?” Mengalihkan topic
“Woon! Aku serius”
“Ok.Aku dengerin kamu ngomong”
“Woon.Kenapa kamu nggak jujur sama aku,kenapa kamu bohong sama aku?”
“Aku nggak ngerti.Maksud kamu apa?”
“Waktu kamu ninggalin aku kenapa kamu bohong? Aku udah tau semuannya”
“Apa sih Bomi.Aku bener-bener nggak ngerti maksud kamu apa? Aku bohong apa?
“Nggak usah pura-pura lagi.Sekarang kamu jujur sama aku,Aku mau kamu jelasin didepan aku apa yang harus kamu jelasin dari dulu”
“Eh..kamu masih inget ngga dulu pas summer kita sering ke tempat ini” mengalihkan pembicaraan
“Woon, cukup!”
“Baik.Aku akan jelasin semua sama kamu” jelas Woon


Mau tau kelanjutan ceritanya…tunggu minggu depan yaa…
See you.

                  My Twin Boys and Me Chapter 2


Super Junior M at Ulang Tahun Mahakarya RCTI 25



Fakta Super Junior M at ULANG TAHUN Mahakarya RCTI 25 (GBK)


Annyeong K-popers….
Ayyoo.. .. siapa yang tadi malem nggak nonton Suju M oppa…?
Jangan khawatir saya akan me-review penampilan Suju oppa dalam Fakta Super Junior  at Mahakarya RCTI 25

o   Suju M menampilkan lagu Breakdown,Go,After A minute,Swing,A oh
o   Suju M tampil dengan Busana  warna Merah hitam
o   Donghae memakai kacamata Hitam
o   Mereka hanya tampil ber-7 karena Siwon Oppa tidak bisa hadir
o   "Apa kabar Indonesia. We are Super Junior M, So long time no see," Kata Eun Hyuk.
o   Donghae oppa salah menyebut Indonesia menjadi Malaysia, tapi kemudian Donghae minta maaf
o   Saat SUJU M akan turun panggung,Henry memeluk dan mencium Raffi Ahmad
o   Mereka Bilang akan mengeluarkan album terbaru dan merilis single terbaru berjudul Mamacita pada 29 Agustus 2014

Donghae

Yappp…itulah fakta-fakta Suju M at GBK yg dapat saya sampaikan…
See You.
 





17 Agu 2014

MY TWIN BOYS and ME_K-pop Fanfic chapter 2



Hello guys…see you again with me. Sekarang, kita lanjut yuk ke Chapter 2

The Twin Boys and Me



Main Cast           :  Chen EXO,Son Dong Woon BEAST,Bomi A-PINK
Additionals cast : Namjoo A-PINK,Xiumin EXO
Genre                : Romantic,comedy,family
Author              : Afit Nur Hanifah

“Siapa cewe ini?” batin Chen, dia melihat genggaman tangan Bomi.Chen mulai berfikir dan mengira-ira siapa cewe yang sedang teridur pulas dengan menggenggam tangannya.

“Apa mungkin dia cewe gue?? Tapi apa iya…atau dia adik gue.Ngga mungkin,gue kan nggak punya adik cewe.Yang gue punya cuma…Woon??” Chen teringat dengan Woon kakaknya,namun dia tidak ingat sama sekali dengan Bomi, cewe yang nggak pernah akur dengan Chen
“Mana Woon??” kata Chen memegangi kepalanya yang masih terasa pusing

Bomi terbangun.
“Chen,kamu sudah sadar?” Tanya Bomi ketika melihat mata Chen terbuka
“Chen??? Gue???” Tanya Chen bingung
“Iya,kamu Chen,kamu nggak inget nama kamu sendiri. Kalau aku? Inget nggak” kata Bomi mulai cemas
“Jadi gue Chen, dan loe…ce..”
“Chen. Lo nggak pa-pa kan?” Woon datang mengagetkan mereka berdua
“Gue baik-baik aja bang.” Jawab Chen
“Baguslah kalo gitu,eh..Bomi?” Tanya Woon kaget melihat Bomi ada disitu
“Woon? kamu kakaknya Chen?” Bomi kaget
“iya Gue ke..maksud gue kakaknya Chen,jadi kamu yang telfon berkali-kali itu?”kata Woon
“Kalian berdua kenal?”Tanya Chen
“iya,kita sempet pu…” jelas Woon
“Kita temen,kita Cuma temen yak an” kata Bomi memotong
“Lo sama Bomi..”
“oh..Dia pacar gue” kata Chen memotong

            Bomi sangat terkejut mendengar perkataan Chen.Begitu juga dengan Woon,ekspresi wajahnya berubah.
“Pacar?” Tanya Woon
“Bu..” Bomi
“iya,emang kenapa.Bukannya gue pernah ngenalin dia sebelumnya?” Tanya Chen memotong.
“Apa?” Woon tercengang
Anu,sebenarnya gini ceritannya, aku …” Bomi mencoba menjelaskan,namun dokter datang.
“Bagaimana apakah keluarga pasien sudah datang?” Tanya Dokter
“Saya dok..saya kakaknya” jawab Woon
“Kalau begitu,silahkan ikut saya” kata dokter
“Baik dok”
Woon mengikuti dokter menuju pintu keluar.

“Ya ampun..kenapa bisa gini ceritanya,bener-bener nih Chen otaknya agak gesrek.Tapi tetep aja,nggak segitunya juga kali.Masa dia bilang aku pacarnya?”Batin Bomi memandang Chen dengan wajah bingung
“Udah..jangan sedih gitu donk. Gue..,eh maksudnya aku baik-baik aja ko” kata Chen memecah pikiran Bomi
“Aku? Dia ngomong pake ‘aku kamu’ .Wahh..bener ni kata dokter.Chen amnesia” Bomi membatin
heyy…ko bengong?”Tanya Chen meraih tangan Bomi
“Oh..engga ko,tapi Chen aku mau bilang sesuatu. Sebenarnya…”kata Bomi ragu dan menarik tangannya dari Chen
 “Itu.Sebenarnya kita berdua itu..” Bomi mencoba mengatakan yang sebenarnya
“ehh..Bomi masih disini” Woon datang
“iya. Ini mau pulang ko” jawab Bomi cepat
yahh ko pulang sii” rengek Chen
“Gue anter sampe depan ya” kata Woon
“Iya. Chen aku pulang dulu ya,lagian kamu kan udah ada kakak kamu” Bomi pamit
“ya udah dehh..Bye” kata Chen

            Woon mengantar Bomi sampai depan rumah sakit.
“Woon,aku pulang dulu ya..” Bomi pamit
“Kamu apa kabar?” kata Woon memandang Bomi
“Baik” jawab Bomi ketus
“Aku minta maaf soal kita 1 tahun lalu” Woon memberanikan diri
“Udah deh Woon nggak usah ungkit-ungkit masalah itu lagi,aku udah lupain semua tentang kita!” Bomi kesal
“Tapi kenapa?” Tanya Woon
“Kenapa? Kamu masih Tanya kenapa?, Woon!. Jelas-jelas kamu tiba-tiba putusin aku tanpa alasan yang jelas.Gimana aku nggak marah sama kamu?” Kata Bomi marah
“Maafin aku, aku nyesel udah putus dari kamu.Tapi,Waktu itu kita bener-bener nggak bisa bersama” Woon menjelaskan
“Kenapa? Kamu nggak bisa kasih alasan yang jelas sama aku. Kamu,emang nggak pernah ngertiin perasaan aku woon”Kata Bomi meledak-ledak
“Aku..aku minta maaf,aku punya alasan sendiri kenapa kita putus.Tapi aku nggak bisa beritahu kamu Mii,” Kata Woon meyakinkan Bomi
“Kamu egois.Nggak ngerti perasaan aku, aku pikir kamu beda.Ternyata sama aja sama yang lain,aku nyesel pernah kenal sama kamu,aku nyesel pernah suka sama kamu.Puas!” kata Bomi dengan nada tinggi kemudian pergi meninggalkan Woon
“Bomi..” seru Woon menarik tangan Bomi dan memeluknya
“Aku bener-bener nyesel,itu bukan mau aku.Tapi keadaan yang membuat kita nggak bisa bareng-bareng lagi.Alesan kenapa aku nggak bisa kasih tau kamu karena aku nggak mau kamu sedih dengan kenyataan yang sebenarnya Mii.
Kamu harus tau walaupun kita udah nggak sama-sama lagi aku tetap sayang sama kamu,aku tetap cinta sama kamu Mii” Kata Woon meyakinkan Bomi, tanpa sadar Woon meneteskan air mata.
Bomi nggak bisa berkata-kata lagi,dia pun menangis dipelukan Woon.
”Sekali lagi aku minta maaf Bomi.Dan sekarang aku nggak nyangka kita bisa ketemu disini,dan aku lebih nggak nyangka lagi sekarang kamu udah punya pacar.Tapi kenapa harus Chen?”kata Woon menyeka air mata dipipi Bomi.
Bomi menjauhkan pipinya dari tangan Woon dan pergi tanpa menjawab apa-apa.

Bomi dan Woon awalnya teman les piano 2 tahun lalu.Sejak itulah mereka mulai dekat.Karena merasa cocok dan nyaman sama Bomi,Woon pun nembak Bomi,Dan akhirnya mereka pun pacaran.Enam bulan menjalani hubungan,mereka sangat bahagia mereka tak pernah punya masalah yang membuat mereka berantem.Namun,enam bulan berikutnya Woon mulai berubah.Woon jarang menemui Bomi dan menghubungi Bomi.Dia juga jarang pergi ke tempat les piano.Berkali-kali Bomi menghubungi Woon dan berpuluh-puluh kali dia mengirim pesan singkat namun tak pernah ada jawaban.Bomi merasa aneh,dia mencoba nanya sama teman-teman Woon namun mereka tidak tau Woon kenapa.Akhinya,Bomi pergi alamat rumah Woon.Tapi,dia tidak melihat Woon.Pembantunya hanya memberitahu Woon tidak tinggal disini tanpa alasan yang jelas.Sejak saat itu Bomi sudah menyerah dia tak pernah mencari Woon lagi.Empat bulan hubungan mereka menggantung serta tidak ada kabar dari Woon,tiba-tiba Woon menghubungi Bomi dengan mengirim pesan singkat
Woon meminta Bomi untuk bertemu.Setelah mereka bertemu,Bomi langsung menanyakan segudang pertannyaan yang ada dipikirannya selama ini.Tanpa dijawab oleh Woon,dia langsung memutuskan Bomi tanpa alasan yang jelas dan pergi begitu saja.Bomi pun menangis,dia merasa sangat sakit hati dan membenci Woon.Sejak saat itu,merea tidak pernah bertemu kembali.

“Xiumin..kamu dimana? Aku pengin ketemu..” kata Bomi dalam telepon,menangis tersedu-sedu.
“Kamu kenapa? Kamu nangis Bo,kamu dimana?” Tanya Xiumin
“Aku ada ditaman biasa,kamu kesini ya..”pinta Bomi
“Aku ke sana.Tunggu,jangan kemana-mana” Xiumin menutup telepon
Beberapa menit kemudian.
“Bomi..” panggil Xiumin meraih pundak Bomi
“Min…” Menoleh dan langsung memeluk Xiumin
“Kamu kenapa? Ada apa sama kamu? Cerita sama aku ya..” kata Xiumin
“Kenapa…kenapa dia datang lagi…kenapa..” Bomi menangis dalam pelukan
“Dia? Dia siapa? Ngomong sama aku..” Tanya Xiumin bingung
“Dia. Woon.Aku ketemu sama dia tadi” jawab Bomi
“Woon. Dia nemuin kamu,dia sakitin kamu lagi?” Xiumin menghapus air matanya
“Kenapa dia datang dihidup aku lagi di saat aku sudah bisa melupakan dia..kenapa min,aku benci sama dia..aku benci.” Bomi mengeluarkan semua unek-unek dalam hatinya
“udah jangan nangis lagi,ada aku disini ya..aku akan selalu nglindungin kamu” Kembali memeluk Bomi
“Makasih…kamu memang sahabat terbaik aku,kamu selalu ada buat aku.Terimakasih Xiumin..” kata Bomi mulai tenang
“nahh sekarang.Aku anterin kamu pulang”


            Esok harinya Chen sudah masuk sekolah,sebenarnya dokter belum menizinkan pulang tapi karena Chen maksa akhirnya dokter mengizinkannya.
“Lo..nggak pa-pa masuk sekolah.Istirahat aja dulu.Aku telfon mama ya..” kata Woon
e..e..nggak usah kasih tau mama,nanti dia langsung terbang kesini lagi dan nanyain yg nggak-nggak.Tahu sendiri kan mama rempongnya kaya apa,lagian aku udah sehat ko.yukk berangkat” jawab Chen
“Awas ya,kalau nanti ada apa-apa” Woon
“iya-iya ahh,udah kaya mama aja deh”


            Mobil Woon sampai didepan sekolah Chen.Saat Chen turun dari mobil ,Bomi dan Xiumin lewat.Chen melihat Bomi dan memanggilnya.
“Bomi..tunggu” Seru Chen
Bomi menoleh. “Chen.”
Bomi melihat Woon ada didalam mobil,dia pun langsung mengajak Xiumin masuk tanpa menghiraukan Chen.
“Ko,Pergi sihh..” kata Chen
“Woyy,Udah sana masuk.Ngapain masih disitu”saut Woon
“iya.ini juga mau masuk”

“Kemana sih si Bomi..?” Chen
“Teeeettt….teeeee…” Suara bel masuk
“ya udah deh,nanti aja.”

#jamistirahat
Chen langsung keluar dari kelasnya dan pergi menemui Bomi di kelas.Ketika Chen berjalan dikoridor sekolah dia berpapasan dengan Bomi dan Xiumin yang ingin pergi ke perpustakaan.
“ehh..kebetulan ketemu disini,baru aja aku mau ke kelas kamu” Sapa Chen
“Chen.ngapain kamu di sini?” kata Bomi kaget
“Pengin ketemu kamu..hehe” kata Chen tersenyum
“Ketemu aku?,kamu belum udah inget semuanya?” Tanya Chen
“Inget apaan?,emang aku ilang ingatan apa.Tadinya si aku mau aja kamu ke kantin.yuk” bujuk Chen
“Sorry,aku mau ke perpus sama xiumin” kata Bomi
“yah tapi aku laper,masa makan sendirian di kantin.Lagian kan aku masih sedikit pusing masa nggak ditemenin sama pacar sendiri.Aw..aww..aww..pusingg nih..” rintih Chen pura-pura
“Pacar?” Xiumin kaget bukan main.


Mau tau kelanjutan ceritanya…?
Tunggu Postingan selanjutnya yaaa….
See You.


Baca juga:

0
1
H
N
A
I
D
G
N
A
T
A
D
T
A
M
A
L
E
S