Annyeong
K-popers..fanfic MTBAM datang lagi..
Let’s read…
My Twin Boys and Me_Chapter 3
Chen langsung
keluar dari kelasnya dan pergi menemui Bomi di kelas.Ketika Chen berjalan
dikoridor sekolah dia berpapasan dengan Bomi dan Xiumin yang ingin pergi ke
perpustakaan.
“ehh..kebetulan
ketemu disini,baru aja aku mau ke kelas kamu” Sapa Chen
“Chen.ngapain
kamu di sini?” kata Bomi kaget
“Pengin ketemu
kamu..hehe” kata Chen tersenyum
“Ketemu aku?,kamu
belum udah inget semuanya?” Tanya Chen
“Inget
apaan?,emang aku ilang ingatan apa.Tadinya si aku mau aja kamu ke kantin.yuk”
bujuk Chen
“Sorry,aku mau ke perpus sama xiumin”
kata Bomi
“yah tapi aku
laper,masa makan sendirian di kantin.Lagian kan aku masih sedikit pusing masa
nggak ditemenin sama pacar sendiri.Aw..aww..aww..pusingg
nih..” rintih Chen pura-pura
“Pacar?” Xiumin
kaget bukan main.
“ya ampun…Min
nanti aku jelasin.Kamu ke perpus sendiri nggak pa-pa kan?” kata Bomi
“Ini ada apa
sih,ko kamu ngga bilang sama aku.Kamu sama Chen pacaran..” Xiumin bingung
“Sorry deh,nanti aku jelasin.Ok!”
Chen pun menarik
tangan Bomi,dan membawanya ke kantin.
“Mau makan apa?
Aku pesanin ya..” Tanya Chen
“Aku,minum aja..”
jawab Bomi
“Tunggu ya..aku
ambilin minuman kamu” kata Chen
“Nihh..” Chen
memberikan minuman
“Chen,aku mau
ngomong sesuatu” kata Bomi
“Ngomong apa?”
Tanya Chen
“Kamu bener belum
inget semuannya?” Tanya Bomi
“Inget apaan lagi
sih,emang ada yang aku lupa?” Tanya Chen bingung
“Ngga ada,udah
dimakan tuh mie-nya” mengalihkan topik
“eh..Kemarin kamu bilang kamu teman kakak
aku? Kenal dimana? Ko aku ngga tau ya?” Tanya Chen
“o itu,Woon teman
les piano gitu..” jawab Bomi
“Teman les
piano,berarti kamu jago dong main piano kaya Woon” Kata Chen
“Ya gitu dehh”
“Tapi,sayang
semenjak dia sakit dia nggak pernah main piano lagi.” kata Chen
“Sakit? Dia sakit.
Sakit apa?” Tanya Bomi terkejut
“Ya.Sebenarnya
aku udah janji nggak kasih tau soal penyakitnya karena dia nggak ingin siapapun
tau penyakitnya ini.Tapi,buat kamu dan Woon juga sekarang sudah sembuh jadi aku
cerita’in ke kamu.Sekitar 1 tahun yang
lalu,ada cancer diotaknya.Tapi Woon
menutupi rasa sakitnya itu dari semua orang termasuk aku.Saat itu aku dan Woon
akan jemput mama dibandara.Pagi itu Woon aneh,mukanya pucat dan terlihat tidak
semangat dan disaat mau masuk mobil tiba-tiba dia pingsan.Aku panic banget waktu itu,aku nggat tau harus
ngapain.Terus aku bawa dia ke rumah sakit,aku telfon mama.Mama langsung panic
,dia jauh-jauh pulang ke Indonesia cuman mau lihat anak-anaknya.Tapi malah kaya
gini yang terjadi.Apalagi setelah kami tau kalau Woon menderita kanker otak
stadium 4.Aku merasa bersalah banget,kenapa aku ngga tau soal itu padahal aku
kembarannya.Aku sakit banget.Aku ngrasa bodoh tau nggak.Setelah tau Woon
sakit,mama ngelakuin segala cara supaya Woon sembuh.Dan waktu itu dokter bilang
Woon nggak punya kesempatan untuk hidup,tapi mama ngga nyerah gitu aja.Woon pun
dibawa ke Singapura,dan setelah berbulan-bulan disana.Woon mulai membaik dan
akhirnya dokter memvonis Woon bebas dari Kanker itu.Sejak saat itu aku jadi
protectif banget sama Woon,aku sayang banget sama dia.ya gitu ceritanya,maaf ya
malah jadi dengerin aku ngomong panjang lebar gini.Bomi? Bomi ko bengong? Kamu
nangis..Aku terlalu lebay ya
ceritanya? Bomi…” cerita Chen panjang lebar
“Apa mungkin
karena itu?” Batin Bomi
“Bomiii..kamu
denger kan?” menggerakkan bahu Bomi
“eh..iya.Aku
denger ko.Maaf aku harus ke toilet dulu ya.” Kata Bomi pergi dengan setengah
berlari”
“Bomii..” Chen
memanggil
“Anehh..kenapa
dia?” batin Chen
“Apa mungkin
karena itu? Apa itu alasan dia ninggalin aku.Tapi kenapa? Kenapa dia nutupin
semua dari aku .Kenapa Woon?” Bomi menangis
“Woon,ada yang
mau aku sampaikan sama kamu.Aku tunggu kamu ditempat kita dulu” katanya dalam SMS
Sepulang sekolah,Bomi pergi ke taman
tempat dimana dia sering bertemu Woon.Sudah 1 jam Bomi duduk dibangku taman
namun Woon belum terlihat.
“Woon,apa kamu
ngga baca pesanku” batin Bomi
“Mau Ice cream?” Woon tiba-tiba menyodorkan
ice cream
“Woon,ada yang
mau aku omongin sama kamu”
“Ini Ice cream kesukaan kamu kan?”
Mengalihkan topic
“Woon! Aku
serius”
“Ok.Aku dengerin
kamu ngomong”
“Woon.Kenapa kamu
nggak jujur sama aku,kenapa kamu bohong sama aku?”
“Aku nggak
ngerti.Maksud kamu apa?”
“Waktu kamu
ninggalin aku kenapa kamu bohong? Aku udah tau semuannya”
“Apa sih Bomi.Aku
bener-bener nggak ngerti maksud kamu apa? Aku bohong apa?
“Nggak usah
pura-pura lagi.Sekarang kamu jujur sama aku,Aku mau kamu jelasin didepan aku
apa yang harus kamu jelasin dari dulu”
“Eh..kamu masih
inget ngga dulu pas summer kita sering ke tempat ini” mengalihkan pembicaraan
“Woon, cukup!”
“Baik.Aku akan
jelasin semua sama kamu” jelas Woon
Mau tau
kelanjutan ceritanya…tunggu minggu depan yaa…
See you.
Baca Juga : My Twin Boys and Me Chapter 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar