14 Jul 2015

CERPEN_DO YOU LOVE ME (CHAPTER 3)



Chapter 3
DO YOU LOVE ME?

3 bulan kemudian
Hubungan Angga dan Monic sedikit berbeda setelah kejadian di bioskop. Monic mulai menjaga jarak dengan Angga. Angga sudah putus dengan Aliya 1 bulan yang lalu. Monic merasa penyebab putusnya hubungan mereka adalah dia. Sekarang, Monic lebih sering hang out dengan Panji, mungkin dengan ini, Ia dapat mengalihkan perhatian dan perasaannya dari Angga. Tapi, setelah 3 bulan belakangan ini tampaknya belum berhasil. Bahkan Ia hanya memanfaatkan Panji sebagai tempat pelarian hingga tanpa sadar kalau Panji menyukainya.

“Mon, nanti sore jadi kan?” Kata Panji dalam telepon
“Iya, jadi ko” Jawabnya
“Aku jemput ya”
“Ok”

Setelah Monic menutup pembicaraannya dalam telepon. Tanpa diduga Angga menghubunginya.
“Angkat nggak ya… Angkat ngga yaa…”
Monic pun memutuskan untuk mengangkat teleponnya

“Hai, lagi ngapain?” Tanya Angga
“Ngga ngapa-ngapain” Jawabnya singkat
“Mon.,” Angga terdiam
“Iya”
“Monic, Lo sengaja ngejauhin gue kaya gini?” Tanya Angga tiba-tiba
Monic terkejut dengan yang barusan ia dengar tadi. Monic tidak menjawab. Angga pun melanjutkan perkataannya.
“Mon, Lo nggak harus kaya gini, lo nggak harus lupain perasaan lo sama gue. Gue mau kita kaya dulu lagi”
Monic masih terdiam.
“Mon.. Monic.. Lo denger kan? Monic?”
Monic pun menutup teleponnya tanpa menjawab satu katapun.

***
Hah? Nggak harus lupain perasaan? Apa maksudnya? Apa kamu menyukaiku? Ah nggak mungkin..

Monic pergi bersama Panji. Sudah sering Monic diajak nonton oleh Panji. Dan kali ini untuk yang kesekian kalinya.
“Mon, kamu sakit? Dari tadi diem aja” Tanya Panji saat mereka dalam perjalanan
“ O.. maaf ya, aku lagi kepikiran tugas kuliah banyak banget” Monic bohong, padahal Ia sedang kepikiran Angga
“Ooh..” Panji kembali melihat jalan

Di Bioskop
“Mon, aku ke toilet dulu ya..” Kata Panji
“Ok”

10 menit kemudian. Panji masih didalam toilet dan Monic masih menunggunya.
“Panji ko lama banget sih” kata Monic sambil duduk dikursi tunggu
“Kenapa masih disini, filmnya udah mau mulai tuh!” Kata seseorang yang tiba-tiba muncul didepannya. Seseorang yang Monic kenal. YA. Angga ada di hadapannya sekarang. Sontak Monic sangat terkejut.
“Angga?. Kamu..ngapa..” Monic gugup
“Udah ayo masuk. Nih gue udah beli popcorn plus cola-nya” Perintah Angga
“Tapi, aku lagi sama Panji. Dia lagi ke toilet” Kata Monic
“Panji? Tadi udah keluar” Kata Angga dengan santai
“Hah? Angga bohong ya.. Aku telepon Panji dulu…” Monic terkejut
Monic pun mengambil handphone dari dalam tasnya. Namun Angga malah mengambilnya dai tangan Monic.
“Angga, ko di ambil si? Sini?” Pinta Monic
“Mon..sebenernya gue yang suruh Panji buat ngajak loe ke sini. Gue mau ngomong sesuatu sama lo. Tapi gak pernah ada kesempatan buat gue. Lo selalu menghindar setelah kita ke bioskop beberapa bulan yang lalu. Please Mon. Untuk kali ini beri gue kesempatan buat ngomong sama lo” Pinta Angga

Hah? Apa yang mau dia omongin? Apa dia kangen setelah aku menghindarinya? Angga. Apa kamu mulai menyukaiku?

Monic hanya membatin hingga tanpa sadar Ia sudah diseret kedalam bioskop. Angga menggenggam tangan Monic erat-erat. Didalam bioskop Monic terdiam dan merasa kaku. Angga masih menggenggam tangannya.
“Angga..”
“Ada apa?”
“Ngga, tapi” Monic melirik ke tangan mereka
Tanpa menjawab Angga pun langsung menyingkirkan tangannya dari tangan Monic.

***

Usai nonton film Angga mengantarkan Monic pulang naik motor.
“Nih jaket pakai, di jalan banyak angin” Kata Angga memberikan jaketnya
“Nggak usah, nggak pa-pa ko” jawab Monic
“Udah, pake aja” Angga pun memakaikan jaketnya pada Monic dilanjutkan dengan helmnya.
Angga pun bergegas memacu motornya. Belum lama berkendara rintik-rintik hujan mulai jatuh, tak lama kemudian diikuti hujan yang cukup deras. Angga pun menepikan motornya di sebuah caffe. Baju Angga basah kuyup dan terlihat kedinginan karena ia hanya memakai kemeja. Monic merasa khawatir , Ia segera melepas jaket yang dipakainya dan memberikan jaket itu pada Angga.
“Nih, kamu kedinginan kan?” Kata Monic
“Nggak ko, uda pake aja” jawab Angga
“Nggak gimana, liat badan kamu menggigil gitu. Muka kamu juga agak pucat” timpal Monic
Angga tak bisa beralasan lagi. Bibirnya bergetar. Hari itu memang Angga sedang tidak enak badan. Mereka masih berada diluar karena caffenya penuh. Monic dengan spontan menggosok-gosokan tangannya dan menempelkannya ke pipi Angga. Ia berusaha untuk menghangatkan Angga. Saat Monic sedang menyentuh wajah Angga. Angga memandang Monic, mulai ada getar-getar aneh yang menjalar dalam hatinya. Angga pun membalas kehangatan tangan Monic. Ia memegang tangan Monic, kemudian mereka saling menatap. Tiba-tiba, ada gerakan aneh yang membuat Monic merasa sangat gugup. Angga memengang pipi Monic dan kemudian perlahan ia mendekati wajah Monic.

[Oh My.. Angga. Kamu ngapain. Aku harus gimana nih. Angga mau cium aku.]

Jantung Monic berdegub kencang seperti akan meledak. Monic sedikit memundurkan wajahnya. Wajah Angga semakin dekat dan dekat. Monic menutup matanya. Dan akhirnya bibir mereka bertemu. Namun, Monic segera menyudahi adegan menegangkan itu.
“Aku pesen kopi dulu” kata Monic salah tingkah dan kemudian bergegas masuk ke dalam caffe.
Angga diam dan mulai berpikir seharusnya Ia tak mencium Monic. Waktunya tidak tepat. Ini sebuah kesalahan.
Didalam Monic tak langsung memesan kopi. Monic pergi ke toilet. Ia memandang dirinya dalam cermin. Ia memegang bibirnya dan mengingat kejadian tadi. Ia masih merasakan degub jantungnya. Setelah menenangkan dirinya. Ia memesan 2 cup Americano. Sebelum ia kembali ke luar, Monic menarik napas panjang.
Monic menyodorkan kopi diatas meja tanpa berkata apapun. Untuk beberapa menit mereka berdua terdiam, memikirkan apa yang harus dikatakan setelah kejadian tadi.
“Monic, gue.. gue minta maaf, ” ungkap Angga menatap Monic
Monic masih diam. Ia tak berani menatap mata Angga.
“Ujannya udah berhenti, Monic mau pulang” kata Monic kemudian tanpa melihat Angga, Ia beranjak dari duduknya menuju motor Angga.

Di perjalanan pulang. Monic masih diam. Ia kemudian melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Angga dan kemudian menyandarkan kepalanya pada punggung Angga. Angga sedikit terkejut, melihat Monic melalui spion. Ia tersenyum senang. Pertemuan bibir tadi tak pernah Monic bayangkan akan terjadi saat itu. Ia masih memikirkannya hingga ia tak bisa tidur.

Ikuti kisah selanjutnya ya.. setelah Lebaran…

12 Jul 2015

CERPEN_DO YOU LOVE ME (CHAPTER 2)

CHAPTER 2

DO YOU LOVE ME?

Suasana menjadi rumit setelah Aliya datang, Angga mencoba menenangkan Aliya. Tampak dari luar Angga sedang menjelaskan apa yang terjadi. Monic hanya diam dan melihat dari jendela. Ia merasa bersalah, namun Monic enggan untuk mencampuri urusan mereka. Monic yakin kalau mereka berdua akan baik-baik aja dan bisa akur kembali.
Setelah beberapa saat Angga dan Aliya berbicara, sepertinya awan cerah menghampiri mereka dan membuat mereka akur lagi. Namun, Monic merasa aneh melihat mereka baikkan. Monic merasa tidak senang dengan pemandangan itu, apalagi saat Angga memeluk Aliya. Monic merasakan sakit.

Tuhan,.. Angga temen Monic. Nggak seharusnya Monic punya perasaan ini sama dia.

***

“Gimana kemaren, udah baikkan?”  ß Monic
“Udh, kmaren knp pulang gak pamit?” ß Angga
“Sorry, takut ganggu. Aliya nanyain aq?” ß Monic
“Ia, dia mau say sorry udh slhpaham sm lo” ß Angga
“oo., gitu. Ya udah. Monic mau nganterin ade ke sekolah” ß Monic
“ Nanti malem nonton yu. Mau gak?” ß Angga
“Berdua?” ß Monic
“Sm Aliya & Panji” ß Angga
“Boleh, tp gak janji ya” ß Monic
“Ok” ß Angga

Ya ampun Monic, dengan PDnya kamu nanya berdua doang? Kesannya jadi berharap banget. Ah, bodo.. Tapi ikut nggak ya..


Akhirnya Monic memutuskan untuk menerima ajakan Angga. Satu-satunya alasan karena ada Panji, jadi Monic nggak harus jadi kambing congek sendirian ngliatin orang pacaran.

Di depan rumah Monic
“Aliya tau aku ikut?” Tanya Monic
“Tau ko, malahan dia yang minta buat ngajak kamu. Naik gih” Kata Angga sambil membukakan pintu depan mobil
“Aku dibelakang aja, inikan kursinya Aliya” Kata Monic membuka pintu belakang
“Emang gue supir lo, sini depan!” Perintah Angga
“Tapi…”
“Ah lama..” Angga menarik tangan Monic dan memaksanya untuk duduk di depan

***
Mereka pun segera meluncur untuk menjemput Aliya. Dalam perjalanan Monic hanya diam dan pandangannya kea rah luar. Angga yang melihatpun merasa aneh dengan sikap Monic. Karena Monic biasanya banyak bicara namun mala mini berubah menjadi pendiam.
“Mo, tumben diem aja?” Tanya Angga kemudian
“Nggak pa-pa” Jawab Monic singkat
“Ada masalah ya?” Tanya Angga lagi
“Nggak ada, fokus ke jalan aja” Jawabnya ketus
Angga tidak bertanya lagi dan ia fokus mengemudi.
Sorry ya Ngga, Monic harus bersikap kaya gini mulai sekarang. Aku nglakuin ini buat ngilangin  perasaan Monic sama kamu

***

Handphone Angga berdering memecah kesunyian diantara mereka. Aliya menelepon. Aliya mengatakan, Ia tidak bisa ikut karena Ia harus menjalani pemotretan untuk sebuah majalah. Maklum Aliya seorang model. Monic merasa senang mendengar hal itu. Ia tersenyum. Jadi, Ia tak harus melihat pemandangan yang menyayat hati ketika mereka bergandengan tangan. Monic dan Angga pun langsung menuju bioskop , sedangkan Panji pergi sendiri dengan motornya.
Setibanya di bioskop, Angga menghubungi Panji. Tampaknya Panji belum datang.
“Diangkat?” Tanya Monic
“Nggak aktif,” Jawab Angga sembari belkali-kali menelepon Panji
“Mendingan, makan dulu aja yu.. lagian filmnya masih 1 jam lagi” Saran Monic yang langsung menuju restoran dekat bioskop
“Hey, tunggu..” Sahut Angga yang kemudian merangkul pundak Monic. Seketika Monic terkejut. Matanya membesar dan hal itu membuat hatinya cenat-cenut. Dalam pikirnya Ia harus segera menyingkirkan tangan Angga dari pundaknya, namun hatinya berkata sebaliknya. Manakah yang harus Monic pilih? Mengikuti pikiran atau hatinya. Sementara itu Angga hanya santai sambil melihat ke segala arah mencari Panji tanpa tahu apa yang sedang dirasakan Monic.

***

1 Jam Kemudian. Di Bioskop
“ Ini film kesukaannya Aliya, Komedi Romantic” Kata Angga sambil memasukkan segenggam popcorn dalam mulutnya
“Oh, aku juga suka” Jawab Monic singkat
BeTe deh, kenapa harus Aliya sih yang diomongin. Ok. Fine, Dia pacarnya.
Selama menonton film, Monic hanya diam dan sesekali memandang ke arah Angga yang sedang tertawa-tawa melihat film itu. Monic suka melihat Angga ketika dia sedang seperti ini.

“Haha…bodoh banget tuh cewenya, kalo suka ngomong aja langsung” Kata Angga tiba-tiba membicarakan film yang sedang ditonton
Monic terkejut.
“Dia kan cewe masa ngomong duluan. Cowonya aja yang gak peka” jawab Monic gugup
“Wajar ajalah mereka berdua kan udah sahabatan, mungkin cowonya gak kepikiran cewenya bakal suka sama dia. Orang cewenya gak kasih kode si” kata Angga
Monic kembali tekejut, ia tak langsung menanggapi omongan Angga. Ia baru sadar kalau cerita dalam film itu mirip dengan Ia saat ini.
“Menurut kamu kalau ada sahabat kamu yang nyatain perasaan kamu gimana?” Tanya Monic dengan bodohnya
“Mmm…Gimana ya..Lucu juga sii Sahabat jadi pacar” Jawab Angga kembali melihat layar besar

Apa maksudnya lucu? Angga..Angga.. You make me crazy.. Apa gue ngomong aja kali ya..Tapii…

“Misalnya nih, kalau beneran ada sahabat kamu yang suka sama kamu saat kamu udah punya Aliya. Apa yang kamu lakuin?” Tanya Monic lagi
“Gak mungkin. Sahabat gue semuanya cowo. Cuma lo aja sahabat cewe yang gue punya. Emang kenapa nanya-nanya itu. Emang lo suka sama gue?” jawab Angga
“Iya aku suka sama kamu” Monic keceplosan
“Apa?” Angga terkejut sampai-sampai ia tersedak popcorn yang sedang ia makan. Kemudian Angga langsung melihat Monic, memastikan apa yang tadi ia dengar.
“Maksudku… itu… anu… Sorry Monic keluar dulu” Jawab Monic terbata-bata dan kemudian beranjak dari duduknya dengan tergesa-gesa

Angga terkejut sekaligus bingung. Ia tidak beranjak mengejar Monic. Ia terdiam mengetahui Monic ternyata menyukainya. Tanpa menunggu film usai, Angga meninggalkan bioskop dan mencari Monic. Dia menghubungi Monic, namun tak ada jawaban. Setelah beberapa menit mencari. Angga mendapati Monic sedang duduk di resto tempat mereka makan tadi. Monic tertunduk malu. Kemudian Angga diam-diam menghampiri Monic dan duduk di depannya. Monic yang tau Angga datang, Ia masih menunduk. Monic malu memandang wajah Angga.
“Hei..” Sapa Angga sembari menarik dagu Monic dengan lembut
Wajah Monic memerah menahan malu  dan kemudian kedua matanya berkaca-kaca.
“Maaf ya.. Monic jadi kaya gini. Tapi, tenang aja. Angga gak perlu khawatir. Aku pasti bisa lupain perasaan ini” Kata Monic
“Lo ngga perlu minta maaf. Semua orang punya hak untuk menyukai seseorang, siapa pun orangnya. Dan gue juga minta maaf karena gue ngga tau perasaan lo.” kata Angga memegang tangan Monic.
Monic pun tak kuat membendung air matanya. Dan akhirnya air matanya membasahi pipi. Angga langsung menyeka air mata di pipi Monic. Kemudian Ia duduk disebelah Monic dan memeluknya. Monic pun terhanyut dalam pelukan dan menangis tersedu sedu.


Tunggu Chapter 3 nya ya….



9 Jul 2015

FILM YANG AKAN TAYANG PADA 2015(JULI-DESEMBER)



Hai, hai, hai ketemu lagi bersama saya.  Ini adalah post-an pertama saya di tahun 2015. Nah Berhubung saya suka nonton film. Kali ini saya akan membahas beberapa film yang akan tayang pada tahun 2015 khususnya periode bulan juli-desember. OK let’s Read.


1. PIRATES OF CARRIBEAN 5: Dad Man Tell No Tales


Film yang masih di bintangi oleh Johnny Depp akan dirilis satu  hari lagi pada tanggal 10 juli 2015. PIRATES OF CARRIBEAN 5 yang bertajuk Dad Man Tell No Tales ini menceritakan  petualangan Captain Jack Sparrow yang harus menghadapi Captain Salazar beserta pasukan bajak laut hantunya, musuh dari masa lalunya itu. Captain Salazar memiliki misi membunuh semua bajak laut di dunia tak terkecuali Jack Sparrow. Untuk dapat selamat dari hadangan Captain Salazar, Jack Sparrow  harus memiliki artefak legendaries bernama ‘Trident of Poseidon’. Artefak ini  memiliki kekuatan yang dahsyat dapat mengendalikan seluruh lautan.

2. ANT MAN

Ant Man akan tayang beberapa hari lagi tepatnya tanggal 17 juli 2015. Film yang bergenre Superhero Comedy Action Adventure Comic-Book menceritakan tentang seorang ilmuwan bernama Hank Pym yang diperankan oleh Michael Douglas yang menciptakan sebuah serum yang dapat membuat tubuh pengguna serumnya mengecil seperti semut. Scoot Lang ( Paul Rudd ) seorang pencuri harus membantu Hank yang sebagai gurunya juga. Hank memberikan kesempatan kepada Scoot untuk menjadi pahlawan yang diberi nama Ant-Man. Film yang digarap oleh duaperusahaan yakni Walt Disney Pictures, Marvel Entertainment dibintangi oleh Paul Rudd, Michael Douglas, Evangeline Lilly, Patrick Wilson, Corey Stoll


3. The Smurfs 3

Sony Pictures Animation dan Columbia Pictures telah mengumumkan film ketiga dari versi layar lebar “The Smurfs” sudah dalam tahap pengembangan script saat“The Smurfs 2” memulai produksi. Karey Kirkpatrick akan kembali menulis skenario film ini dibantu oleh Chris Poche (“Over the Hedge”). Dirilis 24 Juli 2015

4. September:  Transylvania 2

Film animasi yang bergenre Animation Family Comedy Sequel  akan dirilis pada tanggal 25 September 2015. Transylvania 2 menceritakan tentang  Dracula dan monster terkenal bersatu kembali dalam sequel  Hotel Transylvania. Keluarga vampire kuno Vlad(Mel Brooks) pergi ke kota untuk mengunjungi anak terasimgnya.

5. Snoopy and Charlie Brown The Peanuts

Film ini akan dirilis pada tanggal 6  november 2015 dengan format 3D yang didistributori oleh 20TH CENTURY FOX. Dengan sutradara Steve Martino. Pengisi suara dalam film Snoopy and Charlie Brown The Peanuts yaitu  Noah Schnapp sebagai Charlie Brown, Bill Melendez sebagai Snoopy, Hadley Belle Miller sebagai Lucy, AJ Tecce (Pig-Pen), Noah Johnston (Schroeder), Venus Schultheis (Peppermint Patty), Alexander Garfin (Linus), Francesca Capaldi (Little Red-Haired Girl), Mar Mar (Franklin Armstrong), Mariel Sheets (Sally Brown) dan Rebecca Bloom (Marcie).

6. James Bond Spectre


Film ini disutradarai oleh Sam Mendes  akan dirilis pada tanggal 6 november 2015. Film ini dibintangi oleh Daniel Craig, Christoph Waltz, Naomie Harris, Ralph Fiennes, Rory Kinneear, Ben Whishaw, Andrew Scott, David Bautista, Lea Seydoux, Monica Bellucci

7. Mockingjay Part II


Film yang dibintangi oleh Jennifer Lawrence (Katniss Everdeen), Josh Hutcherson (Peeta Mellark), Liam Hemsworth (Gale Hawthorne), Woody Harrelson (Haymitch Abernathy), Elizabeth Banks (Effie Trinket), Julianne Moore (Presiden Alma Coin), Philip Seymour Hoffman (Plutarch Heavensbee), Donald Sutherland, (Presiden Snow), Jeffrey Wright dan Stanley Tucci akan dirilis pada 20 November 2014 (Inggris).

8. Kungfu Panda 3


Kung Fu Panda 3 dapat mengisahkan perihal panda lucu Po yang tahu bahwa bapak kandungnya nyatanya tetap hidup. Ayahnya tersebut sekarang ini hidup berbarengan beberapa koloni panda yang lain. Dimulailah perjalanan Po untuk mendapatkan bapak kandungnya tersebut. Akan tayang pada akhir tahun ini pada tanggal 23 desember 2015


0
1
H
N
A
I
D
G
N
A
T
A
D
T
A
M
A
L
E
S